Kata bahasa Arab lebih
demokratis daripada bahasa Indonesia. Dalam bahasa klasik kita untuk yang
diagungkan dan dimulyakan sejak dari tujan dan Rasul "Allah berfirman", "Turutilah
tita Allah", "Titah tuanku syah", "Syah alam patikunjung", "Telah bersabda Nabi Muhammad
saw, dan sebagainya.
Dalam pemakaian bahasa.kita sekarang sisa lama itu terbawa
juga . Kadang-kadang terpakai sabda kadang -kadang terpakai firman Allah swt
sabda Nabi saw dalam hadits. Kalau kita pakai Allah berkata, Nabi berkata, rasanya
tidak mengapa, karena dalam bahasa Arab sendiri semua sama dan satu yaitu Qala namun pembahasan bahasa modern sekarang bukanlah membeku, tetapi berkembang
terus.
Dirujuk dari buku: "1001 Soal Kehidupan"
Karya Prof. Buya Hamka.