Hukum Panitia Qurban Memisahkan Daging yang Bagus untuk Dikasih Shohibul Qurban

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Ustadz bagaimana hukumnya kalau panitia idul qurban memisahkan daging kas/daging yg bagus untuk dikasihkan bagi yg Qurban? 

Jazakallahu khairan. 

Jawaban. 

Bismillâhirrahmânirrahîm. Alhamdulilah wassalatu wassalam ala rasulillah. 

Menyedekahkan sebagian daging kurban kepada orang faqir itu sangatlah dianjurkan atau bahkan wajib menurut Madzhab Syafi'i dan Hanabilah karena Nabi Muhammadiyah  Saw bersabda :

 كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ لُحُوْمِ اْلأَضَاحِى فَوْقَ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ لِيَتَّسِعَ ذَوُو الطَّوْلِ عَلَى مَنْ لاَ طَوْلَ لَهُ فَكُلُوْا مَا بَدَالَكُمْ وَأَطْعِمُوْا وَادَّخِرُوْا. [رواه أحمد ومسلم والترمذي وصححه].

 Aku pernah melarang kamu sekalian makan daging qurban lewat dari tiga hari, supaya orang yang mampu dapat menyantuni orang yang tidak mampu. Makanlah kalian apa yang tampak, berikan untuk makan (orang lain) dan simpanlah’.” [HR. Ahmad, Muslim, dan at-Turmudzi serta dishahihkannya].

Adapun terkait pembagiannya, maka pertiga untuk diri sendiri dan pertiga untuk shedeqah kepada faqir dan sepertiga untuk hadiah. 

Terkait pembagian daging yang bagus untuk yang berkurban, maka secara hukumnya boleh saja, namun secara etika tidak dibenarkan karena, dalam rangka bersedekah berikanlah sesuatu yang terbaik: 

Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik. (QS. Al-Baqarah : 267). 

Dari ayat di atas mengisyaratkan perintah sedekah dengan yang baik-baik, masuk di dalamnya menyedekahkan daging kurban yang baik untuk orang lain. Maka seyogyanya panitia kurban membagikan kurban secara merata. Untuk kemaslahatan sohibul kurban dan orang-ornag faqir, atau bahkan baiknya sohibul kurban mengikhlaskan daging yang baik untuk orang lain. 

Wallhu alam bissawab. 

Aminullah Furqoni, Lc., MA

.