Juli 21, 2023

Nabi hijrah bukan di bulan Muharram. Ini penjelasannya.

author photo 20.02

 


Nabi hijrah bukan di bulan Muharram. Ini penjelasannya. 

Sebagaimana diketahui bahwa ada kalender tahunan yang terkenal di dunia, yakni kalender masihi (Anno Dominic) penanggalan orang-orang Romawi, dan kalender hijriyah. Kalender hijriyah berdasarkan hijrah Nabi Muhammad Saw., namun apakah Nabi hijrah pada satu Muharram? 

(Al-asma al-asyhur fi al-al-Buldan al-Arabiyah, Ibrahim as-So'bi). 

Kalender hijriyah ialah kalender berdasarkan peredaran bulan, dan orang-orang Arab sudah melakukannya lebih dulu sebelum Islam, hanya saja penamaan bulannya berbeda dengan Islam sesuai dengan kebijakan setiap kabilah, seperti bulan najir, baid, ashom dan lainnya, juga penentuan bulan pertama dalam kalender komariyah berbeda-beda tergantung kebijakan setiap kabilah. 

Hingga datangnya Islam, bulan-bulan tersebut memiliki penamaan khusus, bulan Dzhulqa'dah, Dzhulhijjah, Muharram, dan Rajab, sebagaimana dalam hadits: 


فعَنْ أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآله وَسَلَّمَ قَالَ: «إنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو القَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ» رواه البخاري

Dari Abu Bakrah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, diantaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, Muharram, dan Rajab yang biasa diagungkan Bani Mudlar yaitu antara Jumadil tsani dan Sya'ban.'. (HR. Bukhari). 

Lalu kenapa kalender hijriyah dimulai dari bulan Muharram, dan bukan rabiul awal bulan Nabi Saw, berhijrah? 

Pertama usulan untuk membuat kalender hijriyah disepakati para sahabat, dimulai pada tahun Nabi Saw. berhijrah ke Madinah, namun mereka para sahabat berbeda pandangan tentang bulan yang pertama dalam kalender hijriyah, sebagian ada yang mengusulkan bulan Ramadhan, Rajab, dan ada yang mengusulkan Rabiul awal karena Nabi Saw, berhijrah pada bulan tersebut. (Zad al-Ma'ad, (1/64), Al-Bidayah wa an-Nihaya, 2/192).

Sebagaimana dikisahkan dalam sebuah atsar: 

أن أبا موسى كتب إلى عمر إنه يأتينا منك كتب ليس لها تاريخ فجمع عمر الناس فقال بعضهم أرخ بالمبعث وبعضهم أرخ بالهجرة فقال عمر الهجرة فرقت بين الحق والباطل فأرخوا بها وذلك سنة سبع عشرة فلما اتفقوا قال بعضهم ابدءوا برمضان فقال عمر بل بالمحرم فإنه منصرف الناس من حجهم فاتفقوا عليه

Abu Musa menulis surat kepada Umar,”Telah datang kepada kami surat darimu tanpa tanggal. Lalu Umar mengumpulkan sahabat, dan sebagian mereka berkata,”Tulis tanggal dengan  pedoman diutusnya Nabi”. Dan sebagian  berkata,” Tulis dengan pedoman hijrah. Lalu Umar berkata,” Tulislah dengan pedoman hijrah karena ia membedakan antara yang hak dan yang bathil. Dan akhirnya dituliskan pada tahun ke 17 Hijriyah. (Fathul Bari, Ibnu Hajar, 7/628). 

Lalu kenapa tidak dimulai dari bulan Rabiul Awal? 

Untuk menjawab hal tersebut Ibnu Hajar mengatakan : 

((mereka akhiran Rabiul Awal dari al-Muharram karena permulaan azam untuk berhijrah ialah pada bulan al-Muharram, karena bai'ah itu pada pertengahan Dzhulhijjah, dan itu sebagai muqaddimah hijrah, maka awal hilal setelah bulan itu ialah hilal bulan Muharram, maka cocoklah dibuat Muharram sebagai awal tahun. (Fathul bari, (7/330).

Aminullah Furqoni, Lc., MA

This post have 0 comments


:) :( hihi :-) :D =D :-d ;( ;-( @-) :P :o -_- (o) :p :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (y) (f) x-) (k) (h) cheer lol rock angry @@ :ng pin poop :* :v 100

Next article Next Post
Previous article Previous Post